Selasa, 05 Oktober 2010

cerpen islam

Kado Terindah dari Bunda

Aku adalah Fitria seorang siswa kelas tiga SMU, biasanya teman-temanku sering memanggil aku Fitri. Aku terkenal sebagai siswi yang supercuek, jail, dan sedikit tomboy, namun aku adalah siswi berprestasi disekolahku. Aku sering menjadi juara kelas bahkan juara umum disekolahku. Aku paling sebel kalau sudah disuruh berjilbab dan berpakaian ala muslimah. Karena menurutku berjilbab membatasiku untuk bergaya. Tetapi keluarga dari bundaku kebanyakan pakai jilbab yang instan ataupun yang jilbab segi empat. So mengharuskan aku setiap kali berkunjung ke saudara-saudara bundaku tak boleh tidak harus menggunakan kerudung. Karena aku paling tidak bisa memakai jilbab, bagiku jilbab yang segi empat bikin lama, ribet, dsb. Bunda slalu menyindir aku disetiap kali sahabatku sewaktu kelas 1 SMA berkunjung kerumah. Hanya sahabatku yang satu ini rajin mengenakan kerudung, sedangkan sahabat-sahabatku sekarang tak ada yang mengenakan kerudung. Subhanallah sekali kan, sahabatku ini bertahan mengenakan kerudung ditengah orang-orang yang tak berkerudung. Padahal terkadang dia menjadi bahan ejekan teman – teman di sekolah, karena dia dianggap sebagai cewe yang norak, cupu , ga gaul pokonya ga banget lah. Dan biasanya orang yang berjilbab hanya bergaulnya dengan anak - anak yang berjilbab juga, tapi teman ku tidak kok. Malah sebaliknya dia anak yang supel dan mempunyai banyak teman.

Setiap hari bunda menyuruh aku untuk mengenakan kerudung sebagaimana yang telah diwajibkan oleh ajaran agama islam, namun karena aku sangat bandel aku tak pernah menghiraukanya. Setiap kali aku keluar rumah Bunda slalu mengatakan “Fit, pakailah kerudung kamu nak’ selagi kamu keluar, kamu sudah besar. Lagian tidak ada salahnya kan kamu memakai kerudung selagi kamu keluar. Banyak manfaat yang dapat kamu peroleh dari memakai kerudung. Apa kamu tahu’ hikmah memakai kerudung itu banyak, contohnya kerudung bisa melindungi kamu dari godaan para lelaki hidung belang”.
Aku : “ah…bunda aku belum siap memakai kerudung, lagian panas bunda..!!
Aku mau mengenakan kerudung bahkan jilbab sekaligus kalo aku sudah menikah atau bersuami nanti.”
Bundapun tak berkata apa-apa, kerena bunda tahu aku paling susah kalau dinasehati. Karena aku paling benci terlalu banyak dinasehati.

***

Saat ini aku mempunyai pacar yang berbeda sekolah denganku. Dia bernama Erik. Erik ini anak orang kaya namun broken home. Sehingga dia tumbuh menjadi anak yang nakal, suka mempermainkan cewek, doyan hura-hura’an dsb. Dia merupakan cowok terpopuler disekolahnya. Dengan kepop[uleranya itu membutakan cintaku padanya aku tak mau kehilangan dia, aku sangat mencintainya, dan sampai akhirnya aku slalu menuruti apa yang dia mau (Tapi bukan tanda kutip loh..), contohnya seperti berpakaian yang sexi, dan pendek. Parahnya lagi semenjak berpacaran dengan Erik kelakuankupun semakin tidak wajar malah bisa dibilang seperti cewek nakal. Misalnya aku pergi bersamanya bisa sampai larut malam lalu sampai-sampai aku lupa akan tanggungjawabku sebagai seorang muslim tiap kali bersama dia. Aku meninggalkan sholat, bisa dibilang dalam sehari aku hanya menjalankan sholat subuh saja dan selanjutnya aku tinggalkan.

***

Hari ini materi yang di sampaikan oleh guru pelajaran bimbingan konseling sangat menarik dan membuatku ingin mendengarkan, Subhanallah sekali guru itu berkata bahwa “wahai para wanita jagalah apa yang kamu miliki, janganlah mudah percaya dengan rayuan lelaki hidung belang.” Saat itulah hati saya mulai terketuk akan dosa-dosa yang selama ini aku lakukan. Akupun tak bisa menahan sehingga tetesan air mata tiba-tiba keluar dari mataku.

Bel istirahatpun sudah berbunyi, aku segera menemui guru BKku. Aku ingin konsultasi dengan beliau tentang apa yang aku rasakan saat ini dan apa yang sudah terjadi pada diriku.
Aku : “Assalamualaikum.. Ibu maaf aku mau konsultasi, tadi setelah denger dari penjelasan ibu dikelas hatiku tergerak untuk bercerita ke ibu dan minta solusi”.
Aku : “Gini bu, saat ini aku merasakan akan dosa-dosaku. Aku punya pacar dan pacarku ini nakal, sesekali dia pernah mengajakku berciuman dan kemaren dia memaksaku untuk melayaninya. Aku takut!
Semakin lama sifat pacarku semakin buruk dan menuju ke arah maksiat..!”
Dan ibupun langsung menanyakan :
Guru BK : “terus kamu mau melakukan itu?”
Aku : “Alhamdulilah tidak bu, aku memberontak. Dan aku hampir menampar mukanya karena kekurang ajaran dia. Lalu apa yang harus aku lakukan bu?”
Ibu Bkpun langsung mengatakan “Alhamdulilah Allah masih sayang sama kamu, kamu masih terlindungi, dan menurut ibu kamu harus secepetnya tinggalin cowok itu. Kamu itu cantik, kamu pasti bisa dapetin pacar yang jauh lebih baik dari dia”.

***

Setelah 15 menit kemudian belpun berbunyi, aku pun mengakhiri konsultasiku ini. Sesampainya dirumah akupun langsung menelpon pacarku dan segera mengatakan kata “PUTUS”, memang saat itu rasanya sakit banget buatku. Setiap hari akupun tak berhenti menangis karena kehilangan dia. Walaupun terkadang dia suka bertindak kurang ajar kepadaku tetapi aku udah sayang banget sama dia bahkan sangat cinta sama dia. Tapi mungkin semua itu yang disebut oleh banyak orang kalo cinta itu buta!

***

Sebulan telah berlalu semenjak kejadian itu terjadi, aku menikmati masa kesendirianku. Untuk mengisi waktu luang akupun mulai mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keislaman. Aku sering mengikuti berbagai mentoring dan keputrian didalam sekolah bahkan sampai diluar sekolah malah pernah sesekali aku mengikuti pengajian bersama Bunda, karena aku masih penasaran akan nikmatnya mengenakan jilbab. Aku ingin tahu lebih dalam lagi akan nikmat dan dahsyatnya mengenakan jilbab. Aku mendapat penjelasan bahwa hikmah berjilbab itu sangat banyak seperti lebih terasa deket dengan Allah, ketenangan batin, dan masih banyak lagi. walaupun aku masih belum tergerak untuk memakai jilbab, tetapi alhamdulilah ibadahku semakin baik. SubhanaAllah kan?

***

Tepat malam jum’at setelah sholat tahajud aku bermimpi bertemu seorang nenek yang sangat cantik dan begitu lembut, berpakaian muslimah berwarna putih dan bercahaya. Kemudiaan nenek itu menghamppiriku dan berkata “wahai anakku, kenakanlah jilbabmu dan kelak nanti kau akan mendapatkan kebahagiaan dengan jilbabmu itu”. Ketika aku terbangaun dan akupun berkata dalam hati “Ya Allah apa arti mimpi itu? Aku tahu bahwa sebagai seorang muslimah diwajibkab untuk mengenakan jilbab tetapi aku masih belum siap Ya Allah jika aku harus mengenakan jilbab”, akupun terus berkata itu barkali-kali. Rasa ragu selalu menghantui pikiranku dan aku berpikir apakah aku bisa mepertahankan untuk memakai kerudung sampai akhir hidupku? terkadang aku juga berpikir kalo orang yang memakai kerudung biasanya pakaiannya norak dan tidak modis.

***

Alhamdulilah setelah putus denganya aku telah menemukan kebahagiaan tersendiri dimana aku bisa lebih dekat lagi dengan sang kholiq dan sahabat-sahabatku. Entah kenapa sahabat-sahabatku yang dulu anti berjilbab kini semua mengenakan jilbab. Saat itu aku merasa malu karena diantara kita berlima cuman aku yang tak berkrudung. Akupun terus menangis disetiap aku sholat dan slalu bertanya “akankah saatnya aku mulai mengenakan jilbab, meninggalkan akan pakaian-pakaian pendekku dan tidak memperlihatkan rambutku?” akupun terus berdoa untuk diberi keyakinan dan dikuatkan iman ku. Tetapi kalau dipikir-pikir dikelurgakupun hanya ibuku saja yang memakainya, kakak perempuanku juga sama seperti aku tidak memakai jilbab. Padahal dulu sudah memakai jilbab, tapi karena untuk urusan pekerjaan dia melepaskanya. Sempat terlintas dipikiranku ketidaksanggupan seperti itu, aku takut hanya bisa bertahan beberapa minggu saja atau bahkan hanya beberapa hari. Apalagi sering terdengar ditelingaku bahwa orang berjilbab susah buat mendapatkan pekerjaan. Kemudian aku teringat lagi akan teguran ibuku, akhirnya tekadku semakain bulat dan aku semakin yakin untuk mengenakan jilbab seterusnya di tambah lagi banyak pihak yang mendukungku.

***

Seperti biasa keinginan hanya keinginan, mengendap begitu saja sampai lulus SMA tanpa menjadi cita-cita dan mewujudkanya menjadi sulit nyata. Akupun semakin susah untuk membulatkan tekadku untuk memakai jilbab. Sampai dalam pikiranku terlintas untuk tidak mengenakan jilbab terkecuali aku sudah bersuami

Tepat dihari ulang tahunku bunda telah menyiapkan kado istimewa untukku, Subhanallah ternyata isinya sepasang pakaian muslimah beserta jilbab yang indah dan lembut sekali yang pernah ada dalam mimpiku. Akupun terharu sampai aku menangis dan langsung memeluk ibuku kemudian dalam hati aku berkata aku yakin ini adalah sebuah jawaban akan doa ku serta aku telah diberikan hidayah untuk memulai dan membiasakan mengenakan jilbab. Kado dari bunda merupakan jilabab pertamaku yang terindah untukku selama 18 tahun ini.

***

Mulai saat itulah aku menjadi terbiasa mengenakaan jilbab. Dan sekarang aku telah merasakan sendiri akan nikmat menggunakan jilbab. Sungguh dahsyat nikmatnya.


Terimakasih ya Allah, terimakasih Bunda……

Minggu, 20 Desember 2009

menejemen stratejik

Manajemen stratejik adalah sekelompok keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang organisasi. Manajemen startejik mencakup semua dasar fungsi manajemen, yakni organisasi harus direncanakan, diorganisasi, dilaksanakan, dan dikendalikan.
Manajemen stratejik sangatlah penting, karena berhubungan dengan kenyataan bahwa setiap organisasi akan menghadapi situasi yang terus menerus berubah, sehingga dibutuhkan berbagai strategi untuk membuat organisasi tersebut tetap berjaya walaupun banyak mendapat tekanan secara eksternal maupun internal.

Proses manajemen stratejik merupakan proses enam langkah yang mencakup perencanaan, implementasi, dan evaluasi stratejik

Minggu, 13 Desember 2009

Assalamu alaikum...

hay............
ayo bergabung di blog ku.....